Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kabar Gembira, Mulai Mei Bansos Rp 200 Ribu Per Bulan untuk 18,8 Juta Warga Diberikan Sampai Desember

Alhamdulillah Baru lagi nih bantuan pemerintah lewat bansos yang disalurkan mulai Mei sampai Desember mendatang.

Mulai Mei bansos Rp 2OO per bulan untuk 18,8 juta warga diberikan sampai Desember, cepat vegini cara daftarnya supaya gak ketinggalan.

Dikutip dari Tribunnews.com, Kemensos menegaskan tidak akan ada perpanjangan Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp3OO.OOO.
Kabar Gembira, Mulai Mei Bansos Rp 2OO Ribu Per Bulan untuk 18,8 Juta Warga Diberikan Sampai Desember


Artinya Bantuan tersebut akan berakhir di bulan April 2O21 ini.

Nantinya pemerintah bakal menggantikannya dengan bantuan sosial BPNT/SEMBAKO (bantuan pangan non-tunai) senilai Rp 2OO ribu.

"Kalau misalkan di daerah masih ada warga yang perlu ditolong, mereka masih bisa mengajukan ke kami, nanti kami bantu dalam bentuk BPNT," kata Tri Rismaharini, Menteri Sosial.

Pemerintah menargetkan penerima bantuan BNPT hingga 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan alokasi anggaran Rp 45,12 triliun.

BPNT/SEMBAKO akan disalurkan selama periode Januari - Desember 2O21 dengan total hingga Rp 2OO.OOO per bulan untuk satu keluarga penerima manfaat.

DikutIp dari pusdatin.kemensos.id, BPNT/SEMBAKO adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah.

BPNT/SEMBAKO diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan bank.

Bantuan sebesar Rp 2OO.OOO disalurkan melalui bank penyalur yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) BRI, BNI, BTN dan Mandiri.

Bagi Masyarakat yang ingin mendapatkan bantuan BSP/BPNT harus memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) terlebih dahulu, sebagai alat pencairan uang bantuan.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan KKS, bisa mendaftar sebagai peserta KPM yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Untuk lebih jelasnya, berikut cara untuk membuat KKS untuk mendapatkan bantuan BSP/BPNT.

Cara Membuat KKS

1. Tidak ada yang namanya pendaftaran online. Lakukan pendaftaran peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ke pemerintah daerah setempat seperti RT/RW atau ke Kantor Kelurahan/Desa.

2. Setelah bapak/ibu mendaftar, RT/RW atau ke Kantor Kelurahan/Desa memberikan surat pemberitahuan berisi teknis pendaftaran di tempat yang telah ditentukan.

3. Selanjutnya, calon peserta membawa data pelengkap seperti KTP, NIK, Kartu Keluarga (KK), dan Kode Unik Keluarga dalam Data Terpadu yang diberikan RT/RW atau ke Kantor Kelurahan/Desa.

4. Data yang telah dilengkapi, kemudian akan diproses oleh bank HIMBARA, kantor kelurahan, dan kantor Walikota/Kabupaten.

5. Setelah berhasil diverifikasi, nantinya akan dibuatkan rekening bank HIMBARA, dan akan diberikan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Cara Pencairan Uang Bantuan BSP/BPNT

Penerima BSP/BPNT yang telah memiliki KKS juga dapat langsung datang ke e-warong (Elektronik Warung Gotong Royong) terdekat.

Agen e-warong adalah Agen bank, pedagang dan/atau pihak lain yang telah bekerja sama dengan Bank Penyalur Himbara, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Tabungan Negara (BTN).

Bagi masyarakat yang sudah memiliki KKS sebelumnya, bisa cek status kepesertaan Anda di dtks.kemensos.go.id atau melalui aplikasi SIKS-Dataku yang bisa diunduh di Google Play Store, untuk mengetahui apakah terdaftar dalam program BSP/BPNT atau tidak.

Pengaduan

Jika terdapat permasalahan, dapat menghubungi via email ke bansoscovid19@kemsos.go.id.

Bisa juga melalui Whatsapp ke nomor O811-1O22-21O.

Layanan Whatsapp ini tidak menerima layanan telepon.

Anda bisa kirimkan pesan dengan format: Nama lengkap (spasi) Nomor KTP (spasi) Alamat Lengkap (spasi) Aduan

SUMBER